Nehemia 3

Kerja Sama yang Indah

11 November 2022
GI Benny Wijaya

Dalam bacaan Alkitab hari ini, kita bisa melihat sebuah kerjasama yang indah dalam membangun kota Yerusalem. Pintu gerbang, tembok, menara, dan sebagainya dibangun kembali. Umat Allah bersatu hati, baik laki-laki maupun perempuan (3:12), baik imam maupun orang awam (3:1,22), baik penguasa maupun rakyat jelata (3;9,12), tukang emas, juru campur rempah (3:8), dan sebagainya. Apa pun profesi mereka, mereka bersatu hati melakukan pekerjaan demi kepentingan bersama, yaitu membangun kota tempat mereka tinggal.

Selain karena orang-orang itu rela meninggakan pekerjaan masing-masing untuk bersama-sama membangun kota Yerusalem, kerja sama itu disebabkan oleh adanya pemimpin yang cakap mengarahkan mereka. Pasal sebelumnya menjelaskan bahwa Nehemia diberi kuasa oleh raja (2:8-9) untuk memerintah mereka dalam melakukan pekerjaan pembangunan itu. Langkah awal Nehemia adalah melakukan survei dalam rangka mempelajari kondisi kota Yerusalem secara cermat (2:12-15), sehingga dia bisa mengenal kondisi yang ada dan bisa memaparkan dengan baik permasalahan yang harus diselesaikan (2:17). Namun, yang lebih penting adalah bahwa Nehemia memberi kesaksian bahwa Allah-lah yang telah menolong dia menyelesaikan masalah yang muncul dalam pekerjaan tersebut (2:18). Hal itu memperlihatkan bahwa pekerjaan pembangunan itu bukan hanya sekadar inisiatif manusia, dan bahwa Allah akan menyertai mereka dalam melakukan pekerjaan itu.

Setiap orang pasti memiliki masalah dalam hidupnya, entah menyangkut pekerjaan, keluarga, pendidikan, maupun masalah yang bersifat pribadi. Kecermatan mengetahui masalah yang sebenarnya adalah sesuatu yang sangat penting, Memecahkan masalah dengan bekerja sama juga penting. Namun, hal terpenting diantara banyak hal yang penting adalah bahwa kita harus melihat masalah itu dari kacamata Allah. Allah menghendaki agar kita memecahkan masalah tersebut bersama dengan Allah dan dengan cara Allah, bukan didasarkan pada kekuasaan maupun kemampuan diri sendiri.

Sebagai seorang pemimpin dalam lingkup apa pun, termasuk dalam lingkup keluarga, pekerjaan, organisasi, kelompok, dan sebagainya, apakah Anda mengandalkan kecerdikan dan kekuasaan yang Anda miliki atau Anda memandang kekuasaan sebagai kesempatan untuk menyaksikan pimpinan Tuhan?

Pokok Doa
1. Proses pengusulan Calon Sementara Penatua di masing-masing Jemaat GKY.
2. Proses Pergantian Gembala di GKY Jemaat Teluk Gong, GKY Jemaat Sunter.
Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh.
Yakobus 5: 16
www.gky.or.id | Gereja Kristus Yesus Copyright 2019. All rights Reserved. Design & Development by AQUA GENESIS Web Development & Design